NI MADE REDINA WATI, Pemenang TOYIB 2024 JCI Badung Bali di bidang Humanitarian
NI MADE REDINA WATI,selalu berharap anak muda saat ini semakin banyak untuk melakukan kegiatan positive melihat dan membuka diri untuk membantu saudara kita yang membutuhkan mempelajari kehidupan ini bahwasanya kita harus selalu mensyukuri apa yang sudah kita miliki. Dan marilah kita Stop diskriminasi kepda ODIV marilah kita membuka mata dan menambah wawasan perihal Hiv Aids dan saling mengedukasi kepada Masyarakat yang sering kali gagal paham.
NI MADE REDINA
WATI, berusia 30 th, Anak Perempuan dari pemahat patung yang mendapat berkat
Tuhan Lulus keperawatan dengan beasiswa, berjanji mengabdikan diri untuk
merawat pasien secara sukarela. Saat ini saya berkerja di klinik evakuasi dan membuka
pelayanan homecare mandiri yang sudah berdiri dari tahun 2018. Diluar jamkerja
saya mengisi waktu luang untuk melakukan kegiatan positive. Seringkali saya
merawat pasien dengan carcinoma kanker, Hiv & Aids, merawat luka diabetic
untuk mereka yang tidak memiliki akses pelayanan Kesehatan seperti tempat
tinggal dipedalaman desa sehingga jauh untuk menuju ke pelayanan Kesehatan, mereka
yang tidak memiliki bpjs Kesehatan, tidak memiliki finansial yang cukup untuk
melakukan pengobatan. 2 tahun ini saya mulai tergerak untuk membantu anak yatim
piatu menjembatani untuk mendapatkan bantuan Pendidikan dalam jangka Panjang,
bantuan sembako dll dari donatur yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu,
saya yakin, banyak anak muda yang memiliki hati yang iklas untuk membantu
saudara kita yang membutuhkan hanya saja tidak terekspos, saya seringkali
mengajak anak muda lainnya untuk ikut melakukan kegiatan beramal ini, seperti
membantu bergotong royong membersihkan rumah warga yang ditinggalkan
keluarganya, membawa donasi sumbangan dari donatur, menelusuri pedesaan yang
berletak dipelosok untuk melihat situasi apakah ada yang perlu kita bantu saya,
dan memberikan edukasi kepada mereka bahwa diluar sana banyak orang yang tidak
terekspos yang masih banyak membutuhkan bantuan kita dan mengajarkan mereka
untuk mensyukuri hidup, mengedukasi mereka tentang HIV AIDS tidak seperti ISU
diluar sana, mengajak mereka untuk menghentikan pola piker gagal paham yang
akan menyebabkn mendeskriminasi saudara kita.
Saya selalu berharap
anak muda saat ini semakin banyak untuk melakukan kegiatan positive melihat dan
membuka diri untuk membantu saudara kita yang membutuhkan mempelajari kehidupan
ini bahwasanya kita harus selalu mensyukuri apa yang sudah kita miliki. Dan marilah
kita Stop diskriminasi kepda ODIV marilah kita membuka mata dan menambah
wawasan perihal Hiv Aids dan saling mengedukasi kepada Masyarakat yang sering
kali gagal paham.
Mari Bersama sama untuk menyisihkan sedikit
rejeki dan meluangkan waktu untuk mereka yang memnutuhkan rangkulan dan kasih
saying kita
Junior Chamber International (JCI) adalah sebuah Federasi yang menaungi profesional muda dan pengusaha berusia antara 18 – 40tahun. Organisasi ini telah berdiri aktif di lebih dari 5.000 local chapter di 124 negara.
JCI Badung Bali adalah bagian dari Junior Chamber International (JCI), organisasi kepemudaan global yang berfokus pada pengembangan kepemimpinan, kewirausahaan, dan pelayanan masyarakat. Selama satu dekade, JCI Badung Bali telah membentuk generasi muda yang berprestasi dan berdampak positif bagi komunitas lokal dan global.
TOYIB (Ten Outstanding Youth in Bali) adalah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada 10 pemuda berprestasi di Bali yang telah menunjukkan kontribusi luar biasa di berbagai bidang, seperti bisnis, kemanusiaan, teknologi, dan kepemimpinan.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.jcibadungbali.org atau Instagram kami di @jcibadungbali.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES