“Too Big to Ignore”: Bitcoin (BTC) Mendominasi di tahun 2024, Akankah Berlanjut di 2025?

Tahun 2024 akan tercatat dalam sejarah sebagai momen penting ketika Bitcoin (BTC) resmi bertransformasi menjadi aset yang tak lagi mungkin diabaikan. Pencapaian ini tak lepas dari berbagai peristiwa monumental, termasuk peluncuran Exchange-Traded Funds (ETF) Bitcoin spot dan adopsi strategis BTC oleh sejumlah perusahaan besar, bahkan ketika harganya melampaui ambang psikologis USD $100.000. Tidak hanya itu, Bitcoin juga menjadi isu sentral dalam dinamika politik, mendapatkan perhatian yang setara dengan topik-topik besar lainnya dalam pemilihan presiden Amerika Serikat.  

Pada awal tahun, tepatnya Januari 2024, dunia keuangan diguncang oleh keputusan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) yang menyetujui peluncuran 11 ETF Bitcoin spot. Langkah ini menjadi titik balik yang signifikan, mengingat selama bertahun-tahun SEC bersikeras menolak pengajuan serupa dengan alasan kekhawatiran atas manipulasi pasar dan perlindungan investor. Persetujuan ini mencerminkan perubahan sikap mendalam dari regulator, yang tidak hanya membuka pintu bagi aliran likuiditas bernilai miliaran dolar ke pasar kripto, tetapi juga memperkuat legitimasi Bitcoin sebagai sebuah kelas aset.  

Peluncuran ETF ini mencatat kesuksesan luar biasa, bahkan menjadi yang paling berhasil sepanjang sejarah ETF. Dalam waktu singkat, ETF Bitcoin tersebut berhasil mengelola lebih banyak aset dibandingkan ETF emas, mengukuhkan posisinya di antara instrumen keuangan utama. Dengan dorongan besar dari pasar dan meningkatnya adopsi institusional, Bitcoin di tahun 2024 telah menjadi simbol perubahan yang tidak hanya mengguncang dunia keuangan tradisional tetapi juga mempengaruhi politik global secara mendalam.  

ETF Bitcoin spot telah membuka pintu lebar bagi masuknya sumber likuiditas baru ke pasar kripto, mengatasi hambatan sebelumnya bagi investor tertentu yang tidak dapat secara langsung mengonversi modal mereka ke Bitcoin fisik. Sebaliknya, mereka kini memiliki akses ke produk keuangan yang diatur dengan baik, seperti ETF, yang menawarkan cara mudah dan aman untuk mendapatkan eksposur terhadap aset digital ini. Lebih dari sekadar menyediakan likuiditas, kehadiran ETF Bitcoin juga telah memainkan peran krusial dalam menormalkan Bitcoin sebagai pilihan investasi yang layak.  

Dana pensiun, rekening pensiun individu, portofolio institusional, dan manajer investasi kini dapat memasukkan Bitcoin ke dalam strategi mereka dengan tingkat kenyamanan dan kemudahan yang sama seperti mereka berinvestasi dalam kelas aset tradisional seperti saham, obligasi, atau reksa dana. ETF ini telah menciptakan jalur baru yang memungkinkan investor institusional untuk mendiversifikasi portofolio mereka, sambil tetap mematuhi kerangka kerja regulasi yang ada. Dengan demikian, Bitcoin tidak hanya semakin diterima sebagai kelas aset yang sah tetapi juga diposisikan untuk menjadi bagian integral dari lanskap investasi global.  

Di sisi lain, adopsi institusional terhadap Bitcoin telah mendapat dorongan signifikan dari langkah berani perusahaan-perusahaan visioner. Salah satu momen penting dalam sejarah Bitcoin pada 2024 adalah keputusan strategis MicroStrategy, perusahaan yang sudah dikenal sebagai pelopor adopsi Bitcoin di kalangan korporasi. MicroStrategy mengumumkan rencana ambisius untuk mengumpulkan dana sebesar USD $42 miliar dalam tiga tahun, yang akan digunakan untuk memperluas kepemilikan Bitcoin mereka.  

Sebagai bagian dari strategi ini, MicroStrategy mengajukan dokumen tambahan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk menerbitkan lebih banyak saham sebagai cara untuk menggalang dana baru. Langkah ini tidak hanya mencerminkan keyakinan kuat perusahaan terhadap potensi jangka panjang Bitcoin, tetapi juga menunjukkan inovasi keuangan yang berani. Strategi yang diusung MicroStrategy diperkirakan akan menjadi studi kasus yang menarik dalam sejarah keuangan modern, menggambarkan bagaimana perusahaan dapat menggunakan alat keuangan tradisional untuk membangun eksposur terhadap aset digital dalam skala besar. Terinspirasi oleh kepemimpinan MicroStrategy, beberapa perusahaan lain mengikutinya pada tahun 2024, termasuk Semler Scientific, Metaplanet, dan lainnya. Bahkan, hanya dalam beberapa hari terakhir, pengajuan baru ke SEC mengungkapkan beberapa ETF bitcoin baru di masa mendatang. Beberapa perusahaan besar seperti Microsoft dan Amazon sempat diisukan akan mengikuti jejak MicroStrategy ini.

Kesempatan ini dimanfaatkan oleh beberapa pelaku investasi kripto untuk menawarkan berbagai produk investasi baru dimana BTC menjadi bintangnya. Bitwise mengajukan sesuatu yang disebutnya ETF “Bitcoin Standard Corporations”, yang akan berisi saham perusahaan yang menyimpan bitcoin dalam treasury mereka. Strive Asset Management, sebuah perusahaan yang terkait erat dengan Vivek Ramaswamy, mengajukan ETF “bitcoin bond”, yang bertujuan untuk menawarkan eksposur pada obligasi konversi MicroStrategy. Mengikuti pendekatan serupa, REX Shares Bitcoin Corporate Treasury Convertible Bond ETF akan berinvestasi dalam obligasi konversi yang diterbitkan oleh perusahaan yang menyimpan bitcoin di neraca mereka. ProShares mengajukan ETF lindung nilai yang akan “secara strategis memasangkan posisi long dalam saham atau emas dengan posisi short pada dolar AS, dilengkapi dengan posisi long dalam Bitcoin melalui kontrak berjangka.”

Kemenangan Trump dan Partai Republik dalam perhelatan pemilu AS November 2024 yang lalu juga memperkuat posisi BTC. Pada pemilihan tersebut rakyat Amerika dihadapkan dengan pilihan mereka yang benar-benar pro kripto dengan mereka yang hanya setengah-setengah mendukung industri kripto. Isu kripto pun menjadi salah satu yang menjadi pertarungan antara para kandidat, sejajar dengan isu lain seperti inflasi, imigrasi dan isu-isu sosial lain. Secara terbuka Donald J. Trump mendukung BTC dalam pidato utama yang bersejarah di Konferensi Bitcoin di Nashville, Tennessee. Dalam lingkaran Trump juga diisi oleh orang-orang yang terang-terangan menyuarakan dukungan untuk bitcoin, termasuk RFK Jr., Tulsi Gabbard, Don Jr., Vivek Ramaswamy, dan lainnya. Pada saat yang sama, kongres mulai ikut campur, dengan Senator AS Cynthia Lummis memperjuangkan proposal untuk membuat BTC sebagai cadangan aset strategis.

Cadangan aset strategis dari BTC ini akan memposisikan Amerika Serikat sebagai pemimpin global dalam industri kripto. AS akan memanfaatkan BTC sebagai lindung nilai dan aset yang memiliki signifikansi geopolitik dalam artian mendukung hegemoni AS sebagai adikuasa ekonomi. Wacana ini juga sudah mulai didengung-dengungkan di berbagai belahan dunia lain seakan tidak mau ketinggalan jika suatu saat AS benar-benar menjadikan BTC sebagai cadangan aset strategis.

Pada pertengahan Januari mendatang Trump akan dilantik sebagai Presiden AS ke 47. Mengacu pada konstelasi politik AS yang semakin terpolarisasi dalam beberapa tahun terakhir, maka Trump akan segera mengeluarkan berbagai Executive Order (XO), semacam Keppres, untuk mengembalikan berbagai kebijakan yang sudah dilakukan presiden Biden sebelumnya. Biden sendiri pernah melakukan hal yang sama ketika hari pertama menjabat sebagai presiden AS tahun 2021 yang lalu. Tak kurang dari 17 XO dikeluarkan di hari pertamanya tersebut. Jika Trump mengambil mengambil langkah yang sama, maka kita patut berharap akan ada sesuatu yang bombastis yang akan dilakukan Trump terhadap industri kripto di hari pertamanya.

Pergerakan harga Bitcoin dan Aset kripto lainnya, saham amerika serikat, dan emas digital saat ini bisa kamu cek di aplikasi Nanovest. Jika kamu tertarik untuk mulai berinvestasi di Aset Kripto, Nanovest dapat menjadi pilihan kamu untuk mulai berinvestasi dan eksplor koin kripto lainnya, sebuah aplikasi investasi saham & kripto yang terpercaya dan aman yang dapat menjadi pilihan terbaik bagi para investor di Indonesia. Bagi para investor yang baru ingin memulai berinvestasi tidak perlu khawatir karena aset yang kamu miliki akan terjamin oleh perlindungan asuransi Sinar Mas sehingga terlindungi dari risiko cybercrime. Dan Nanovest juga telah terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI, sehingga aman untuk digunakan. Bagi para penggiat investasi yang ingin menggunakan Nanovest, aplikasi ini sudah tersedia di Play Store maupun App Store Anda.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES